8 Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara Kerja
Friday, June 29, 2012
0
comments
Adsense Content. recommended 336 X 300
8 Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara Kerja-Posting kali ini saya akan memberi info tentang 8 Pertanyaan Jebakan Saat Wawancara Kerja-Dalam proses perekrutan pegawai tiap
perusahaan membutuhkan beberapa tahapan untuk melakukan seleksi bagi pelamar
pekerjaan yaitu pada umumnya tahapan test tertulis, interview, test kesehatan
(kalau ada). Tidak sedikit pula banyak dari calon karyawan yang telah lulus
dalam test tertulis akan tetapi gagal dalam tahap interview atau wawancara.
Mungkin ada baiknya membaca artikel ini yang diharapkan bisa membantu para
calon karyawan dalam menyiasati pertanyaan dari pewawancara. Berikut beberapa
daftar pertanyaan yang mungkin adalah sebuah jebakan dalam sebuah proses
wawancara:
1. Mengapa kami harus mempekerjakan
Anda?
Ini peluang Anda untuk “menjual” diri Anda. Uraikan dengan singkat dan jelas
kelebihan yang Anda miliki, kualifikasi Anda dan apa yang dapat Anda sumbangkan
bagi perusahaan tersebut. Hati-hati , jangan memberikan jawaban yang terlalu
umum. Hampir setiap orang mengatakan mereka merupakan seorang pekerja keras dan
memiliki motivasi. Berikanlah jawaban yang memperlihatkan keunikan yang Anda
miliki.
2. Mengapa tertarik bekerja di
perusahaan ini?
Pertanyaan ini merupakan salah satu alat bagi si pewawancara untuk mengetahui
apakah Anda mempersiapkan diri anda dengan baik. Jangan pernah datang untuk
sebuah wawancara pekerjaan tanpa mengetahui latar belakang perusahaan. Dengan
memiliki informasi yang cukup mengenai latar belakang perusahaan tersebut maka
pertanyaan di atas memberikan kesempatan kepada Anda untuk memperlihatkan
inisiatif, dan menunjukkan apakah pengalaman serta kualifikasi yang Anda miliki
sepadan dengan posisi yang diperlukan.
3. Apa kelemahan utama Anda?
Rahasia dalam menjawab pertanyaan di atas adalah dengan berkata jujur mengenai
kelemahan Anda, tapi jangan lupa menjelaskan bagaimana Anda mengubah kelemahan
tersebut menjadi kelebihan. Misalnya, bila Anda memiliki masalah dengan
perusahaan terdahulu, perlihatkan langkah yang Anda ambil. Hal ini
memperlihatkan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam mengenali aspek yang perlu
diperbaiki dan inisiatif dalam memperbaiki diri Anda.
4. Mengapa berhenti dari perusahaan
terdahulu?
Walaupun Anda berhenti dari pekerjaan terdahulu dengan cara yang tidak baik,
Anda harus berhati-hati dalam memberikan jawaban. Usahakan untuk memberikan
jawaban yang diplomatis. Bila Anda memberikan jawaban yang mengandung aspek
negatif, kompensasikan jawaban tadi dengan jawaban yang positif. Bila anda
mengeluhkan tentang pekerjaan terdahulu, maka hal ini tidak memberi poin
apa-apa buat Anda.
5. Bagaimana Anda mengatasi masalah?
Tidak mudah memberikan jawaban bila Anda mendapatkan pertanyaan seperti di
atas, terutama bila Anda baru lulus dan tidak memiliki pengalaman kerja.
Pewawancara ingin melihat apakah Anda dapat berpikir kritis dan mengembangkan
solusi tanpa melihat jenis permasalahan yang Anda hadapi, bahkan walaupun Anda
tidak memiliki waktu yang cukup dalam mengatasi masalah yang dihadapi.
Gambarkan langkah-langkah yang Anda lakukan dalam memprioritaskan pekerjaan.
Hal ini memperlihatkan bahwa Anda bertanggungjawab dan tetap dapat berpikir
jernih walaupun sedang menghadapi masalah.
6. Prestasi apa yang dibanggakan?
Rahasia dari pertanyaan di atas adalah dengan menyeleksi dan memilih secara
spesifik prestasi yang berhubungan dengan posisi yang sedang ditawarkan.
Walaupun Anda pernah menjuarai bola basket pada waktu kuliah, tetapi ini bukan
merupakan sebuah jawaban yang diharapkan. Berikan jawaban yang lebih
profesional dan lebih relevan. Pikirkan kualifikasi yang dibutuhkan oleh
perusahaan tersebut dan kembangkan contoh yang memperlihatkan bagaimana Anda
dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.
7. Berapa gaji yang Anda harapkan?
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang tersulit terutama bagi mereka yang
tidak memiliki pengalaman kerja yang cukup.Yang perlu Anda lakukan sebelum wawancara
adalah mencari tahu pasaran gaji untuk posisi yang ditawarkan agar Anda dapat
memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Beritahu pewawancara bahwa Anda terbuka
untuk membicarakan mengenai kompensasi bila saatnya tiba. Bila terpaksa,
berikan jawaban yang berupa kisaran angka, bukan angka tertentu.
8. Bisa ceritakan mengenai diri
Anda?
Mungkin pertanyaan di atas tampaknya mudah tetapi pada kenyataannya tidaklah
semudah yang Anda bayangkan. Yang pasti Anda harus menyadari bahwa pewawancara
tidak tertarik untuk mengetahui apa yang Anda lakukan di akhir pekan ataupun
dari daerah mana Anda berasal. Pewawancara berusaha mengetahui Anda secara
profesional. Siapkan dua atau tiga poin mengenai diri Anda, baik pengalaman
kerja maupun sasaran karir Anda dan tetap konsisten. Rangkum jawaban Anda
dengan mengungkapkan keinginan Anda sebagai bagian dari perusahaan tersebut.
Bila memiliki jawaban yang mantap maka hal ini dapat membawa Anda pada
pembicaraan yang memperlihatkan kualifikasi Anda.
0 comments:
Post a Comment